Jumat, 02 Maret 2012

Dirt Jump part I

   Sepeda Dirt Jump merupakan salah satu olahraga extreme yang mulai digemari saat ini, namun orang awam terkadang melihatnya sepeda ini tidak ada bedanya dengan MTB ( Mountain Bike ) pada umumnya. Padahal dari segi geometri frame ( kerangka sepeda ) saja berbeda, pada dasarnya Dirt Jump berkiblat pada sepeda BMX yang tidak hanya sekedar gowes saja, namun ada trick ( freestyle ) yang dapat dilakukan disaat berada di udara.  



Berikut ini adalah gambar geometri frame Dirt Jump :     










Material frame sendiri terbagi menjadi 3 berdasarkan kelenturan, kekuatan, dan beratnya :
  • Allumunium ( Alloy )
    Material ini adalah material yang paling banyak digunakan pada sepeda biasanya. Kelebihan material ini ringan, tetapi kekurangannya terletak pada kekuatannya yang kurang meyakinkan.
  • High Tensile ( Hi - Ten )
    Material ini lebih berat daripada Allumunium ( Alloy ) namun dalam hal kekuatan Hi - ten lebih unggul.
  • Chromoly (Cro-Mo) Material ini adalah material campuran dari Chromium dan Molybdenum, sehingga disebut Chromoly. Sifat material ini sangat keras, kuat, dan kaku namun tetap ringan.

Jadi tentukan sendiri, material apa yang cocok untuk dipakai : )

Untuk keterangan lebih lengkap, tunggu besok ya . Mata udah gak kuat nih . hehe





Tidak ada komentar:

Posting Komentar